TELEVISI GRATIS

Pages

Cari Blog Ini

Jumat, 06 Mei 2011

LAPORAN HASIL EKSPERIMEN KIR

KARYA ILMIAH REMAJA
A.    Latar Belakang Masalah
Di era global dewasa ini persediaan makanan di Indonesia semakin berkurang, bahan pokok yang di konsumsi oleh masyarakat Indonesia adalah nasi, akan tetapi, beras yang ada di Indonesia lebih banyak di ekspor keluar negeri, dan Indonesia malah mengimpor dari luar negeri. Maka dari itu, harus ada makanan pengganti yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.   
Sebagai contoh adalah umbi uwi yang belum banyak diketahui manfaatnya. Umbi uwi banyak mengandung gizi tinggi. Akan tetapi, orang belum efektif dan efisien dalam hal pemanfaatan. Maka dari itu, umbi uwi ini akan dimanfaatkan lebih efektif dan efisien.
Pemanfaatan tepung tepung umbi uwi ini yang kemudian dibuat bubur dapat memberikan manfaat lebih sebagai pengganti makanan pokok nasi. Di samping itu juga diharapkan tepung umbi uwi ini dapat digunakan sebagai bahan alternatif atau campuran dari pemakaian tepung lain, yang pada umumnya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan makanan.

B.     Ruang Lingkup
Ruang lingkup dalam karya ilmiah siswa membahas tentang pemanfaatan umbi uwi. Umbi uwi merupakan tanaman yang sekarang tidak dimanfaatkan oleh sebagian besar masyakat karena hasilnya kurang baik. Pembahasan masalah dalam karya ilmiah ini mencakup tentang pemanfaatan umbi uwi sebagai bahan dasar maupun tambahan pembuatan produk makanan. Pemanfaatan umbi uwi ini akan dilakukan dengan cara membuat tepung dari umbi uwi dan kemudian dibuat bubur untuk memberikan manfaat dalam bidang ekonomi di lingkungan masyarakat, khususnya pada makanan pokok.

C.    Identifikasi Masalah
            Konsep yang berdasar atas fakta yang ada mengenai berkurangnya persediaan makanan pokok(nasi/beras) yang ada di indonesia, ternyata memunculkan berbagai masalah yang diidentifikasi lebih lanjut dalam bab pembahasan.

            Masalah yang teridentifikasi antara lain :
1.         Masyarakat lebih sering mengekspor beras ke luar negeri daripada menggunakannya sendiri.
2.         Kandungan yang terdapat di dalam umbi uwi yang belum diketahui oleh sebagian masyarakat.
D.    Rumusan Masalah
 Berdasarkan konsep fakta dan masalah yang sudah teridentifiksi, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam karya tulis ini yaitu :
Bagaimana cara pengolahan umbi uwi dan pembuatan bubur dari tepung umbi uwi, dan juga dapat dijadikan bahan dasar pembuatan produk makanan lainnya.

E.     Manfaat Penelitian
Penulisan dan penelitian dalam karya ilmiah ini mempunyai beberapa manfaat antara lain:
1.         Memberi sutu informasi kepada masyarakat tentang apa yang terkandung dalam umbi uwi dan pemanfaatan lainnya.   
2.         Sebagai sumber panduan pemanfaatan umbi uwi dengan cara membuat tepung umbi uwi dan memprosesnya menjadi suatu makanan berbentuk bubur.
3.         Produk (tepung umbi uwi) yang bermanfaat bagi masyarakat untuk menjadi bahan campuran dalam pembuatan makanan.
F.     Tujuan Penelitian
            Tujuan penyusunan karya ilmiah ini antara lain:
1.         Memperkenalkan manfaat dan kandungan gizi yang ada dalam umbi uwi
2.         Memberikan suatu solusi permasalahan berkurangnya bahan makanan pokok di Indonesia dengan membuat suatu produk baru dari umbi uwi
3.         Untuk mengetahui dan menganalisis kegunaan hasil produk yang berdampak bagi masyarakat.
A.    Umbi Uwi
1.      Pengertian Umbi Uwi    
            Uwi atau umbi kelapa (Dioscorea alata L. syn. D. atropurpurea Roxb.) merupakan sejenis umbi-umbian pangan.. Dalam bahasa Melayu dikenal sebagai umbi saja dan bersifat generik, sehingga nama bahasa Indonesia diambil dari nama bahasa Jawa untuk membedakannya dari jenis-jenis umbi yang lain.

2.      Karakteristik Umbi Uwi            
            Uwi mempunyai rasa enak sehingga merupakan jenis Dioscorea yang paling digemari. Uwi adalah tumbuhan merambat yang dapat mencapai panjang 10 m. Daun berbentuk mata panah. Tumbuhan memiliki bunga tersusun majemuk, tumbuh dari ketiak daun, berumah satu. Bunganya ada dua macam, bunga jantan berwarna kuning atau kuning kehijauan, bunga betinanya berwarna kuning. Bunga jantan tersusun rapat 1-3 cm, bunga betina tersusun jarang, lebih panjang, 15-20 cm, mahkota berwarna ungu dengan panjang 2 mm. Daging umbinya berwarna putih ungu atau gading.  Umbi akarnya dapat berukuran sangat besar, dengan panjang lebih dari satu meter. Bentuk umbinya lonjong, ujungnya rata atau berlekuk dalam. Ukuran umbinya beragam dan tidak bertangkai.warna umbi putih ungu atau gading dengan ukuran panjang umbi 12-25 cm, lebar 9-20 cm, tebal 5-9 cm, kulit dalam berwarna putih, putih kekuningan atau merah daging . Daging umbi terutama berwarna putih ungu atau gading.

3.      Persebaran Umbi Uwi    
            Uwi berasal dari Asia, kemudian menyebar ke Asia Tenggara, India, Semenanjung Malaya dan kepulauan Pasifik. Tanaman ini tumbuh di tanah datar hingga ketinggian 800 m dpi, tetapi dapat juga tumbuh pada ketinggian 2.700 m dpi. Meskipun dapat tumbuh pada tanah miskin, akan tetapi tanggapannya terhadap pemupukan sangat baik. (http://www.scribd.com/doc/44653989/Umbi-uwi)

4.      Pembudidayaan Umbi Uwi
            Umbi dapat diperbanyak secara vegetatif menggunakan umbi akar (akar yang membesar) atau umbi udara (umbi yang keluar dari ruas batang). Umumnya ditanam di lahan-lahan kering seperti tegalan, ladang dan kebun, baik ditempat datar maupun bergelombang dan berbukit. Uwi ditanam pada awal musim penghujan yaitu sekitar bulan September sampai dengan bulan Oktober.

B.     Tepung
            Tepung adalah partikel padat yang berbentuk butiran halus atau sangat halus tergantung pemakaiannya. Biasanya digunakan untuk keperluan penelitian, rumah tangga, dan bahan baku industri. Tepung bisa berasal dari bahan nabati misalnya tepung terigu dari gandum, tapioca dari singkong, maizena dari jagung atau hewani misalnya tepung tulang dan tepung ikan.
Tepung ada beberapa jenis, antara lain :
1.         Terigu - adalah tepung/bubuk halus yang berasal dari biji gandum, dan digunakan sebagai bahan dasar pembuat kue, mi, roti, dan pasta. Kata terigu dalam bahasa Indonesia diserap dari bahasa Portugis trigo yang berarti gandum. Tepung terigu roti mengandung protein dalam bentuk gluten, yang berperan dalam menentukan kekenyalan makanan yang terbuat dari bahan terigu.
2.         Kanji, dari umbi singkong
3.         Maizena (jagung), dari biji jagung
4.         Hunkue, campuran beberapa tepung untuk pembuatan kue basah lunak
5.         Beras
6.         ketan
7.         Panir, campuran tepung untuk menggoreng, komposisi utama adalah tepung terigu.(http://id.wikipedia.org/wiki/Tepung)

C.    Bubur
            Bubur merupakan istilah umum untuk mengacu pada campuran bahan padat dan cair, dengan komposisi cairan yang lebih banyak daripada padatan dan keadaan bahan padatan yang tercerai-berai. Istilah ini biasa dipakai dalam dunia boga, seperti pada bubur ayam, bubur ketan hitam, atau bubur kacang hijau. Padanan untuk istilah ini adalah purée. Selain dalam bidang masak-memasak, istilah 'bubur' juga dipakai pada bidang geologi serta kimia (bubur Bordeaux).
1.      Jenis bubur berdasarkan bahan pembuatnya antara lain :
a.       Bubur ayam
b.      Bubur kacang hijau
c.       Bubur ketan hitam
d.      Bubur candil
e.       Bubur sumsum


2.      Nama bubur berdasarkan daerah asalnya antara lain :
a.       Bubur manado
b.      Bubur Pontianak
  
A.    Pustaka
            Metode pustaka adalah teknik pengumpulan data dengan cara mencari dan mengkaji sumber-sumber pustaka tertentu yang ada kaitannya dengan permasalahan. Keterkaitannya dengan penyusunan karya ilmiah metode ini digunakan untuk kegiatan penelitian sebagai berikut:
1.      Mencari data dan informasi yang berkaitan dengan pembahasan.
2.      Memilih dan mengklasifikasi data dan informasi yang sesuai dengan pokok permasalahan.
3.      Menganalisa dan menguraikan data yang ada menjadi sebuah uraian pembahasan.